PADEK.JAWAPOS.COM-Yuliandre Darwis, Ketua dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2016–2019 dan 2019–2023, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Universitas PTIQ Jakarta.
Sidang Terbuka Promosi Doktor ini digelar pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Ruang Sidang Pascasarjana, lantai 2, Universitas PTIQ, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dalam disertasinya yang berjudul “Corak Penafsiran dalam Acara Serambi Islami TVRI dan Relevansinya terhadap Pendidikan Diversitas Sosio-Kultural di Indonesia”, Yuliandre mengkaji materi siaran religi yang tayang selama masa pandemi 2020-2021.
Disertasi ini menyoroti peran media dalam pendidikan keagamaan dan budaya, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang membawa perubahan besar pada kehidupan masyarakat.
Sidang terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. H.M. Darwis Hude, M.Si., yang juga merupakan pembimbing utama Yuliandre, didampingi Dr. H. Muhammad Hariyadi, M.A.
Tim penguji terdiri dari tokoh-tokoh akademis terkemuka, seperti Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A., Prof. Dr. H. Hamdani Anwar, M.A., dan Prof. Dr. Made Sahiuh, M.Pd.I. Sidang juga dihadiri oleh Dr. Ahmad Zain Sarnoto, M.A., M.Pd.I., sebagai sekretaris sidang.
Yuliandre menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya menyelesaikan studi doktoralnya setelah hampir lima tahun.
“Akhirnya kuliah yang hampir menuju 5 tahun selesai juga,” ungkap Yuliandre dengan haru.
Sebagai pakar komunikasi yang juga telah meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi Massa dari Universitas Teknologi Mara (UiTM) tahun 2007, Yuliandre dengan lancar menjawab setiap pertanyaan dari para penguji.
Setelah melalui penggalian ilmiah yang mendalam, para penguji menyatakan puas dan sepakat bahwa Yuliandre berhak menyandang gelar Doktor.
Dorongan Nasaruddin Umar
Setelah sidang, Yuliandre mengucapkan terima kasih kepada para penguji, pembimbing, dan seluruh civitas akademika di Universitas PTIQ yang telah membantunya mencapai titik ini setelah hampir lima tahun menimba ilmu.
Sekilas flashback, saya memutuskan untuk berani mengambil studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir ini atas dorongan langsung dari Bapak Rektor Universitas PTIQ, Imam Besar Masjid Istiqlal Bapak Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., yang baru saja dilantik juga sebagai Menteri Agama pada Kabinet Merah Putih, sewaktu saya masih menjabat sebagai Ketua KPI Pusat tahun 2019,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada istri tercinta, anak-anak, dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat.
“Sidang terbuka ini adalah momen penting dalam perjalanan akademik saya, dan saya sangat berterima kasih atas dukungan yang telah saya terima,” tambahnya.
Yuliandre menjelaskan bahwa tema disertasinya berkisar pada dunia penyiaran, karena ilmu tafsir Al-Qur’an memiliki peranan penting dalam siaran religi di televisi.
“Siaran religi yang didukung oleh ilmu tafsir Al-Qur’an dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Ia berharap bahwa hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dukungan dari Berbagai Tokoh
Puluhan karangan bunga ucapan selamat dari berbagai tokoh nasional dan Sumatera Barat terlihat membanjiri sekitar gedung lokasi sidang doktor.
Di antara pengirim ucapan selamat tersebut adalah Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan Silmy Karim, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Ade Rezki Pratama, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave AF Laksono.
Ucapan selamat juga datang dari Civitas Akademika FISIP Universitas Andalas, Anggota Komisi XI DPR RI Putri Komarudin, Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan, Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Wakil Menteri Kesehatan Dante S Harbuwono, serta Direktur Utama LPP TVRI Imam Brotoseno.
Selain itu, Komisioner KPI Pusat Tulis Santoso dan Mimah Susanti serta Direktur Online Padang Ekspres Heri Sugiarto juga turut mengirimkan ucapan selamat.
“Selamat atas pencapaian gelar doktor kedua di Universitas PTIQ Jakarta. Doktor Ilmu Komunikasi dan Doktor Tafsir Al-Qur’an adalah pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Adrian Tuswandi, juga turut memberikan apresiasi.
“Selamat, Bro Doktor Yuliandre Darwis. Kami di JPS bangga atas pencapaian akademis ini,” kata Adrian, yang akrab disapa Toaik.
Sidang ini menandai tonggak penting dalam karier akademis Yuliandre Darwis. Diharapkan, kontribusinya dalam studi tafsir dan komunikasi dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan, khususnya dalam konteks keberagaman sosial-budaya di Indonesia.(*)
Sumber : https://padek.jawapos.com/nasional/2365229418/yuliandre-darwis-raih-gelar-doktor-di-universitas-ptiq-jakarta-berani-karena-dorongan-nasaruddin-umar?page=3#google_vignette