Yuliandre Darwis

Kolaborasi Orang Tua dan Guru adalah Benteng Utama Keamanan Anak di Ruang Digital

Jakarta, (27/5) – Dunia digital menghadirkan peluang luar biasa bagi anak-anak untuk belajar dan bersosialisasi, namun juga membawa berbagai risiko seperti konten berbahaya, cyberbullying, hingga ancaman predator daring. Menjawab tantangan tersebut, BAKTI Komidigi bersama Komisi I DPR RI menggelar webinar bertema “Keamanan Anak di Ruang Digital yang menghadirkan ratusan peserta dari kalangan pendidik, orang tua dari Jawa Barat.

Yuliandre Darwis sebagai Ketua Dewan Pakar ISKI menegaskan bahwa dalam menghadapi tantangan ruang digital, pendampingan dari orang tua dan guru harus menjadi dua pilar utama yang saling melengkapi.

“Teknologi akan terus berkembang, dan anak-anak akan terus masuk ke dalamnya. Yang kita butuhkan bukan sekadar larangan, tapi kolaborasi aktif antara rumah dan sekolah untuk membentuk kesadaran digital anak,” ujar Yuliandre.

Menurutnya, orang tua memiliki peran penting sebagai pengawas pertama dan teladan penggunaan gawai di rumah. Sedangkan guru, melalui pembelajaran di kelas dan interaksi sosial anak, bisa menanamkan nilai-nilai etika digital, empati, dan kewaspadaan terhadap bahaya online.

Kang Oleh Soleh Anggota I DPR RI menambahkan bahwa anak-anak cenderung lebih terbuka jika merasa aman untuk berbicara. Oleh karena itu, komunikasi terbuka antara orang tua, guru, dan anak menjadi strategi utama. “Bukan sekadar mengawasi, tapi membangun hubungan yang memungkinkan anak merasa nyaman berbagi ketika mereka mengalami suatu yang tidak aman di internet,” jelasnya.