Jakarta (26/5) – Dalam upaya memperkuat inklusi informasi bagi kelompok rentan, LPP RRI mengadakan talkshow Film Radio Bagi Disabilitas dan Film Screening Suli Story Board yang disiarkan secara langsung melalui [Nama Stasiun Radio Republik Indonesia. Acara ini menghadirkan Rahayu Saraswati Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Yuliandre Darwis sebagai pengamat media, dan Amin Shabana Komisioner KPI Pusat yang mengupas pentingnya akses informasi yang adil dan ramah disabilitas.
Menurut Yuliandre Darwis yang pernah menjabat sebagai Ketua/Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat 2016-2023, media massa khususnya media penyiaran memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya menyampaikan informasi secara netral dan faktual, tetapi juga menjangkau seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas disabilitas yang selama ini kerap terpinggirkan dari arus utama komunikasi publik.
“Isu disabilitas bukan hanya tentang representasi di layar. Yang lebih penting adalah bagaimana media mampu mentransformasikan dirinya menjadi saluran informasi yang inklusif secara teknis dan empatik secara editorial,” ujar Yuliandre Darwis.
Talkshow ini membahas berbagai kendala yang masih dihadapi kelompok disabilitas dalam mengakses berita, termasuk minimnya subtitle dalam tayangan video, kurangnya penyiaran dengan bahasa isyarat, dan terbatasnya konten audio yang terstruktur bagi tunanetra. Selain itu, media online dinilai masih belum optimal dalam menyediakan antarmuka yang kompatibel dengan teknologi pembaca layar.
“Media tidak hanya memberi tahu, tapi juga memberi ruang untuk didengar. Ketika komunitas disabilitas bisa jadi produsen informasi, bukan hanya konsumen, di situlah inklusi media menjadi nyata,” tambah Rahayu Saraswati, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani isu-isu sosial strategis ke ruang publik baik dari pemerintah, lembaga, maupun komunitas sendiri, sekaligus mendorong partisipasi komunitas dalam membangun budaya informasi yang adil dan partisipatif.